PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN (PETA)

PETA
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran sebagian atau keseluruhan permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan tertentu. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut kartografi.
Adapun istilah lain, atlas adalah kumpulan peta-peta yang disusun dalam suatu buku atau disatukan dalam suatu media. Globe adalah Peta yang dibuat dalam bentuk bulat memyerupai bentuk bumi sebenarnya. Perbedaan bentuk permukaan bumi dan peta adalah sebagai berikut :
Bentuk Permukaan Bumi :
  1. Bidang lengkung
  2. Bidang tidak beraturan
  3. Bidang yang luas
  4. Bentuk dan luas yang tidak tetap
Bentuk Peta :
  1. Bidang datar
  2. Bidang beraturan
  3. Bidang yang sempit
  4. Bentuk dan luas yang tetap
Jenis Peta
Berdasarkan isinya :
  1. Peta umum menggambarkan kenampakan bumi secara umum. Meliputi peta topografi, peta korografi dan peta dunia.
  2. Peta tematik menggambarkan wilayah tertentu untuk tujuan tertentu. Contohnya adalah peta kepadatan penduduk, peta persebaran flora dan fauna.
Berdasarkan skalanya :
  1. Peta skala kadaster memiliki skala 1:100 sampai 1:5.000;
  2. Peta skala besar memiliki skala 1:5.000 sampai 1:250.000;
  3. Peta skala sedang memiliki skala 1:250.000 sampai 1:500.000;
  4. Peta skala kecil memiliki skala 1:500.000 sampai 1:1.000.000;
  5. Peta skala geografis memiliki skala lebih kecil dari 1:1.000.000.
Berdasarkan perubahan informasinya :
  1. Peta dinamis. Peta yang informasi isinya mudah berubah, misalnya Peta Kepadatan Penduduk, Peta Penggunaan Lahan, dan lain-lain. Peta jenis ini bersifat lebih dinamis karena menyangkut manusia sehingga lebih cepat berubah dan perlu perbaikan yang cepat untuk pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan yang tepat.
  2. Peta stasioner. Peta yang informasi isinya relatif tetap, misalnya Peta Topografi, Peta Geologi, dan lain-lain. Peta jenis ini relatif tidak berubah dalam waktu yang lama karena perubahan struktur geologi harus mengalami waktu yang lama.
Fungsi Peta
Peta memiliki beberapa fungsi bagi kehidupan kita antara lain sebagai berikut :
  1. Menunjukkan lokasi suatu tempat.
  2. Menyimpan informasi.
  3. Menggambarkan bentuk permukaan bumi.
  4. Menyajikan jumlah dan persebaran kenampakan sosial dan budaya.
  5. Menunjukkan ukuran (luas, jarak) di muka bumi.
  6. Menyajikan data potensi suatu daerah.
  7. Komunikasi informasi ruang .
  8. Membantu pekerjaan (kontruksi jalan, navigasi, perencanaan).
  9. Analisis data spasial (perhitungan volume).
  10. Menyajikan informasi untuk mitigasi bencana.
Komponen Peta
Adapun komponen yang terdapat pada peta adalah sebagai berikut.
  • Skala Peta merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak datar sebenarnya di lapangan.
  • Garis astronomis menunjukkan letak suatu wilayah pada peta untuk letak lintang (Longitude) dan bujur (Latitude).
  • Garis tepi merupakan pembatas peta juga untuk menempatkan garis-garis astronomis.
  • Judul menunjukkan isi peta.
  • Simbol merupakan pengganti objek di permukaan bumi yang harus ditempatkan di peta. Simbol peta dapat berupa simbol titik, simbol garis, dan simbol wilayah.
Simbol peta dibedakan menjadi 3, yaitu:
  1. Simbol titik (dot), untuk menampilkan posisi atau lokasi suatu tempat (ibu kota negara, dan lain-lain),
  2. Simbol garis (line), untuk menentukan fenomena geografis (jalan, sungai, rel kereta api, dan lain-lain),
  3. Simbol luasan/wilayah (area), untuk menggambarkan suatu wilayah tertentu (danau, dan penggunaan lahan, dan lain-lain).
  • Lettering, merupakan penulisan pada peta. Ada sejumlah aturan untuk penulisan ini, seperti tulisan miring dan berwarna biru untuk fenomena perairan, ukuran huruf yang lebih besar jika lokasinya mempunyai pengaruh besar terhadap wilayah lain. Sebagai contoh:
  1. Judul peta ditulis dengan huruf kapital.
  2. Hal-hal yang berkaitan dengan air ditulis dengan huruf miring dan berwarna biru.
  3. Besar kecilnya huruf disesuaikan dengan kebutuhan dan keindahan peta.
  4. Tulisan nama ibu kota lebih besar daripada tulisan kota lain.
  • Tanda Orientasi sebagai penunjuk arah peta.
  • Legenda berisi keterangan mengenai simbol peta.
  • Inset Peta merupakan peta yang disisipkan untuk menjelaskan peta utama. Skala peta inset biasanya lebih kecil dibandingkan skala peta utamanya.
Tujuan di buat peta Inset adalah :
  1. Menunjukkan lokasi yang digambar pada peta inti kaitannya dengan wilayah di sekitarnya,
  2. Memperjelas peta utama,
  3. Menghemat ruang pada peta inti.
  • Indeks Peta, merupakan peta yang disisipkan untuk menunjukkan peta utama bagian dari wilayah yang lebih luas. Skala peta inset biasanya lebih kecil dibandingkan skala peta utamanya. Sebagai contoh terdapat peta utama: pulau jawa, maka peta indeks nya adalah berisi peta Indonesia dengan memberikan tanda bahwa pulau jawa bagian dari Kepulauan Indonesia.
  • Pembuat Peta, Sumber dan tahun pembuatan.
  • Skala Peta
Skala adalah perbandingan antara jarak yang pada peta dengan jarak datar yang sebenarnya di lapangan. Skala dibedakan atas 3 (tiga) jenis yaitu
  1. Skala numerik/angka adalah skala yang berupa angka. Contoh: 1: 20.000.
  2. Skala batang/garis adalah skala yang ditunjukkan dengan membuat garis linear.
  3. Skala verbal/kalimat adalah skala yang menggunakan kalimat baku sebagai petunjuk skala, misal tiap satu sentimeter berbanding satu kilometer.
  • Proyeksi Peta
Proyeksi peta merupakan pemindahan gambar dari bidang lengkung ke bidang datar.
Sebuah proyeksi peta yang baik harus memenuhi minimal 3 (tiga) kriteria yaitu :
  1. Sama jarak / equidistance
  2. Sama luas / equivalent
  3. Sama bentuk / conform
Jenis-jenis proyeksi yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.
  1. Proyeksi Bidang Datar (Azimuthal) dengan menggunakan bidang datar. Proyeksi ini sangat baik untuk memetakan wilayah kutub.
  2. Proyeksi Tabung (Silinder) dengan menggunakan bidang tabung. Proyeksi ini sangat baik untuk memetakan wilayah di sekitar iklim tropis
  1. Proyeksi Kerucut (Conical), dengan menggunakan bidang kerucut. Proyeksi ini sangat baik untuk memetakan wilayah di sekitar iklim subtropis dan dan iklim sedang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANUMBU CATUR

KARAKTERISTIK BIOMA DUNIA