RUANG LINGKUP GEOGRAFI


RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Ruang lingkup geografi cukup luas dan mendasar, untuk melihat apa dan bagaimana ruang lingkup geografi, Daldjoeni mengemukakan pokok-pokok telaah geografi sebagai berikut :
1.      Ukuran, bentuk, dan aneka gerakan bumi.
2.      Persebaran serta posisi masa daratan dan wujud perairan.
3.      Batuan, struktur dan berbagai relief permukaan bumi.
4.     Air yang ada di berbagai samudra, lautan, serta seluk beluk gerakannya.
5.      Pola persebaran dunia tumbuhan dan hewan.
6.     Atmosfer dengan gejala – gejala di dalamnya serta pola – pola iklim yang terdapat di permukaan bumi.
7.     Ras – ras umat manusia dan persebarannya yang berdasarkan unit kenegaraan.
8.      Aneka bentuk kegiatan manusia dalam rangka menegakkan perekonomian.
9.      Bermacam – macam ciri dan jenis pemukiman manusia yang ada.
10.  Ciri – ciri sosial dan budaya masyarakat manusia.
11.  Pengaturan umat manusia secara politis dan relasi antarmereka.
Sedangkan menurut metode analisa geografi, bahwa ruang lingkup geografi  sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Oleh karena itu, tidak mungkin dapat dikuasai hanya dalam satu bidang ilmu saja. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai disiplin ilmu yang merupakan cabang – cabang dari geografi.
Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibeadakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan sebagainya, sedangkan aspek sosial meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya.
Sehigga ada hubungan erat geografi dengan berbagai disiplin ilmu lain, dan interaksi geografi dengan ilmu – ilmu lain melahirkan disiplin ilmu baru. Contoh disiplin ilmu baru hasil interaksi ilmu geografi dengan ilmu lain adalah sebagai berikut :
1.      Interaksi antara geografi dan biologi melahirkan biogeografi.
2.      Interaksi antara geografi dan antropologi melahirkan antropogeografi atau etnogeografi.
3.      Interaksi antara geografi dengan matematika melahirkan geografi matematis.
4.     Interaksi antara geografi dengan geologi melahirkan geomorfologi.
5.      Interaksi antara geografi dengan hidrologi melahirkan oseanografi.
6.     Interaksi antara geografi dengan sejarah melahirkan geografi sejarah.
7.     Interaksi antara geografi dengan ekonomi melahirkan geografi ekonomi.
8.      Interaksi antara geografi dengan politik melahirkan geografi politik.
9.      Interaksi antara geografi dengan sosiologi melahirkan geografi sosial.
10.  Interaksi antara geografi dengan meteorologi melahirkan klimatologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANUMBU CATUR

SISINDIRAN

BIANTARA