RESUME VIDEO
RESUME VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=FVQMKofOYV0&feature=youtu.be
Tema : Alasan Kenapa Seorang Muslim Harus Kaya
Nara Sumber : Ippho Santosa
Nabi Muhammad jadi teladan karena jadi pengusaha 25 tahun dan jadi Nabi selama 23 tahun, maka beliau mengabdikan dirinya lebih lama jadi pengusaha.
Berjuanglah dengan harta dan jiwa. Kalau mempunyai harta bisa membantu lingkungan dan negara. Menurut penelitian psikologi dengan responden 6 ribu selama 14 tahun, orang-orang yang mempunyai target yang besar (impian yang besar) memiliki resiko meninggal dunia hingga 15 %. Impian yang besar menyehatkan tubuh dan memanjangkan umur. Orang miskin tidak boleh sakit. Menurut James woll kalau anda disipiln dan mempunyai impian yang besar, in sha Alloh mengurangi resiko anda sakit bahkan mengurangi resiko anda meninggal dunia. Impian yang besar memompa potensi dan memberi motivasi ketimbang orang yang tidak memiliki target, tidak punya arah. Sekali lagi mempunyai impian yang besar maka akan dipertemukan dengan orang-orang yang besar, dipertemukan dengan kesempatan-kesempatan yang besar.
Qonaah sebenarnya bagus cuma harus memikirkan sikap kita yang tidak berhubungan dengan harta tapi pikirkan orang lain sekolahnya gimana, anaknya putus sekolah nggak. Kalau kita miskin bagaimana mungkin perintah wakaf bisa terlaksana, wakaf itu sejarahnya yang diwakafkan itu properti dari Umar.
Syekh Yusuf Qordowi yang sempat jadi ketua ulama sedunia, berbicara tentang harta, beliau ingatkan dua peringatan pada setiap pendapatan terdapat pada :
Syekh Yusuf Estes berpendapat tidak ada masalah meskipun miskin atau kaya yang penting kita lulus menghadapi tes (ujian) tersebut itu saja.
Ustadz Nurman Ali Khan berpendapat bukan masalah miskin atau kaya tapi bagaimana ikhtiar anda.
Kelemahan umat islam zaman sekarang tidak punya Ikon yaitu kalau punya sesuatu itu harus bersungguh-sungguh, teliti, hati-hati, sepenuh hati, bermutu tinggi dan sulit disaingi.
https://www.youtube.com/watch?v=FVQMKofOYV0&feature=youtu.be
Tema : Alasan Kenapa Seorang Muslim Harus Kaya
Nara Sumber : Ippho Santosa
Nabi Muhammad jadi teladan karena jadi pengusaha 25 tahun dan jadi Nabi selama 23 tahun, maka beliau mengabdikan dirinya lebih lama jadi pengusaha.
Berjuanglah dengan harta dan jiwa. Kalau mempunyai harta bisa membantu lingkungan dan negara. Menurut penelitian psikologi dengan responden 6 ribu selama 14 tahun, orang-orang yang mempunyai target yang besar (impian yang besar) memiliki resiko meninggal dunia hingga 15 %. Impian yang besar menyehatkan tubuh dan memanjangkan umur. Orang miskin tidak boleh sakit. Menurut James woll kalau anda disipiln dan mempunyai impian yang besar, in sha Alloh mengurangi resiko anda sakit bahkan mengurangi resiko anda meninggal dunia. Impian yang besar memompa potensi dan memberi motivasi ketimbang orang yang tidak memiliki target, tidak punya arah. Sekali lagi mempunyai impian yang besar maka akan dipertemukan dengan orang-orang yang besar, dipertemukan dengan kesempatan-kesempatan yang besar.
Qonaah sebenarnya bagus cuma harus memikirkan sikap kita yang tidak berhubungan dengan harta tapi pikirkan orang lain sekolahnya gimana, anaknya putus sekolah nggak. Kalau kita miskin bagaimana mungkin perintah wakaf bisa terlaksana, wakaf itu sejarahnya yang diwakafkan itu properti dari Umar.
Syekh Yusuf Qordowi yang sempat jadi ketua ulama sedunia, berbicara tentang harta, beliau ingatkan dua peringatan pada setiap pendapatan terdapat pada :
- Surat Al Ma’un artinya bantu orang lain jangan sibuk sholat sendiri saja.
- Surat At Takasur artinya jangan berlebih-lebihan dan jangan bermegah-megahan.
Syekh Yusuf Estes berpendapat tidak ada masalah meskipun miskin atau kaya yang penting kita lulus menghadapi tes (ujian) tersebut itu saja.
Ustadz Nurman Ali Khan berpendapat bukan masalah miskin atau kaya tapi bagaimana ikhtiar anda.
Kelemahan umat islam zaman sekarang tidak punya Ikon yaitu kalau punya sesuatu itu harus bersungguh-sungguh, teliti, hati-hati, sepenuh hati, bermutu tinggi dan sulit disaingi.
Komentar
Posting Komentar