3 JENIS UJIAN DARI ALLAH DAN SOLUSINYA
Resume Video : https://www.youtube.com/watch?v=kP8w6SNJ1Ws&feature=youtu.be
3 JENIS UJIAN DARI ALLAH DAN SOLUSINYA
Ustadz Adi Hidayat Lc. MA
Kalau kita sedang dibimbing oleh Alloh menuju
kedudukan yang lebih tinggi maka saat yang bersamaan tidak akan sunyi dari
rintangan-rintangan sekitaran. Kedudukan biasa menjadi luar biasa maka
hambatannya akan semakin meningkat-meningkat tidak sama dengan sebelumnya.
Jenis ujian ada 3 yaitu :
1. Ujian
yang pertama disebut ba’saun jamaknya ba’sa artinya masih ringan.
Kalau diuji
masih ringan maka kadarnya masih ringan dan akan dinaikan pada yang menengah,
kalau belum lulus yang ringan maka akan ringan terus sampai lulus.
Alloh tidak
akan menguji seorang hamba diluar kadar kemampuannya.
2. Ujian
yang kedua disebut doruun jamaknya dorra artinya sudah menyakiti fisik
Alloh sedang
menaikkan keimanan kita ke level yang lebih tinggi lagi, jadi kalau sudah ada
celaan yang menghujam dalam lisan seseorang sudah mulai menyakiti maka itu
sesungguhnya pengakuan dari Alloh lewat lisan orang itu bahwa anda sedang
diangkat keimanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3. Ujian
yang ketiga disebut wadzjuljilujiljal artinya gempa/goyang
Ada ujian
yang bisa menggoyangkan diri kita membuat gempa hati kita. Bila kita berada di
level tertinggi ini karena kita diangkat pada kedudukan tertinggi diantara
sekian ujian yang ada.
Harus punya Rencana
sebagaimana dalam Firman Alloh SWT :
QS. Al Baqarah ayat 214 artinya : “Ataukah kamu
mengira bahwa kamu akan masuk surga, apdahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti
(yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan,
penderitaan, dan guncangan (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan
Alloh?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Alloh itu dekat.”
QS. Ali Imran ayat 142 artinya : “Apakah kamu
mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Alloh orang-orang
yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.”
Persoalan pingin cepat selesai harus serius, karena
hanya orang serius yang bisa menghasilkan kekayaan yang terbaik. Al Juhdu
(serius/Sungguh-sungguh)dibagi menjadi 3 bagian :
1. Ijtihad
yaitu serius dalam merencanakan.
Sebagaimana
dalam QS. Ali Imran ayat 35-37 artinya : (Ingatlah), ketika istri imran
berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang
dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kapada-Mu), maka
terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha
Mengetahui (Ayat 35), Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku
telah melahirkan anak perempuan. “Padahal Alloh lebih tahu apa yang dia
lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. “Dan aku memberinya nama
Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan akan-cucunya dari (gangguan)
setan yang terkutuk (ayat 36), Maka Dia (Alloh) menerimanya dengan penerimaan
yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan
pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab
(kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai
Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Alloh.”
Sesungguhnya Alloh memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa
perhitungan (ayat 37).
2. Jihad
yaitu menjalankan rencana yang telah dibuat
Setiap ada
kedudukan pasti ada rintangan maka harus ada rencana untuk menemukan
solusi-solusi terbaik untuk itu.
3. Mujaadah
yaitu Perjuangan melawan emosi, yang paling berat adalah menghadapi diri kita
sendiri. Maka hadapilah dengan sabar.
Komentar
Posting Komentar