3 JENIS UJIAN DARI ALLAH DAN SOLUSINYA



3 JENIS UJIAN DARI ALLAH DAN SOLUSINYA
Ustadz Adi Hidayat Lc. MA

Kalau kita sedang dibimbing oleh Alloh menuju kedudukan yang lebih tinggi maka saat yang bersamaan tidak akan sunyi dari rintangan-rintangan sekitaran. Kedudukan biasa menjadi luar biasa maka hambatannya akan semakin meningkat-meningkat tidak sama dengan sebelumnya.
Jenis ujian ada 3 yaitu :
1.       Ujian yang pertama disebut ba’saun jamaknya ba’sa artinya masih ringan.
Kalau diuji masih ringan maka kadarnya masih ringan dan akan dinaikan pada yang menengah, kalau belum lulus yang ringan maka akan ringan terus sampai lulus.
Alloh tidak akan menguji seorang hamba diluar kadar kemampuannya.
2.       Ujian yang kedua disebut doruun jamaknya dorra artinya sudah menyakiti fisik
Alloh sedang menaikkan keimanan kita ke level yang lebih tinggi lagi, jadi kalau sudah ada celaan yang menghujam dalam lisan seseorang sudah mulai menyakiti maka itu sesungguhnya pengakuan dari Alloh lewat lisan orang itu bahwa anda sedang diangkat keimanan pada tingkat yang lebih tinggi.
3.       Ujian yang ketiga disebut wadzjuljilujiljal artinya gempa/goyang
Ada ujian yang bisa menggoyangkan diri kita membuat gempa hati kita. Bila kita berada di level tertinggi ini karena kita diangkat pada kedudukan tertinggi diantara sekian ujian yang ada.
Harus punya Rencana sebagaimana dalam Firman Alloh SWT :
QS. Al Baqarah ayat 214 artinya : “Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, apdahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan guncangan (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Alloh?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Alloh itu dekat.”
QS. Ali Imran ayat 142 artinya : “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Alloh orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.”
Persoalan pingin cepat selesai harus serius, karena hanya orang serius yang bisa menghasilkan kekayaan yang terbaik. Al Juhdu (serius/Sungguh-sungguh)dibagi menjadi 3 bagian :
1.       Ijtihad yaitu serius dalam merencanakan.
Sebagaimana dalam QS. Ali Imran ayat 35-37 artinya : (Ingatlah), ketika istri imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kapada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui (Ayat 35), Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan. “Padahal Alloh lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. “Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan akan-cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk (ayat 36), Maka Dia (Alloh) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Alloh.” Sesungguhnya Alloh memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan (ayat 37).  
2.       Jihad yaitu menjalankan rencana yang telah dibuat
Setiap ada kedudukan pasti ada rintangan maka harus ada rencana untuk menemukan solusi-solusi terbaik untuk itu.
3.       Mujaadah yaitu Perjuangan melawan emosi, yang paling berat adalah menghadapi diri kita sendiri. Maka hadapilah dengan sabar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANUMBU CATUR

KARAKTERISTIK BIOMA DUNIA

PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN (PETA)